Kamis, 06 Oktober 2016

Keserakahan Manusia Terhadap Harta

Muhasabah Diri 

Keserakahan manusia terhadap harta telah digambarkan oleh Nabi Saw.

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:

لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ؛ لاَبْتَغَى ثَالِثاً, وَلاَ يَمَلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ, وَيَتُوْبُ الله عَلَى مَنْ تَابَ

“Seandainya anak Adam memiliki dua lembah harta; pasti ia menginginkan yang ketiga, sedangkan perut anak Adam tidaklah dipenuhi kecuali dengan tanah, dan Allah memberi taubat-Nya kepada yang bertaubat.” (HR. Bukhari 6436, Muslim 1049).

Hadits ini berkaitan dengan masalah fitnahnya harta, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan kepada kita, bahwa jiwa manusia itu senang dengan harta.

Allah Ta'ala berfirman:
وتحبون المال حبا جما

“Dan kalian mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.” (Qs. al-Fajr 20).

وإنه لحب الخير لشديد

“Dan sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.” (Qs. al-’Adiyat 8).

Ini semua menunjukan, bahwasanya fitnahnya harta adalah fitnah yang besar bagi kehidupan.
Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari segala macam fitnah dalam kehidupan dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar